New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia terus meningkat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena permintaan yang kuat dan ketidakpastian geopolitik telah memberikan dukungan ke pasar.

Para analis mengatakan meningkatnya permintaan global dan ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah telah mendorong harga minyak di sesi ini.

Namun harga minyak AS masih mencatat kerugian mingguan di tengah kekhawatiran kenaikan produksi di negara tersebut.

Di sektor ekonomi, jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS meningkat dua rig menjadi total 751 rig minggu ini, sementara rig gas tetap tidak berubah pada 180 rig, menurut laporan mingguan perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes yang dirilis pada Jumat (8/12).

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, naik 67 sen AS menjadi menetap di 57,36 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, naik 1,20 dolar AS menjadi ditutup pada 63,40 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, demikian XInhua melaporkan.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017