"Arus atas yang deras serta angin bertiup cukup kencang, sehingga jangkar kapal terbawa arus hingga menabrak bangkai kapal di bawah air," kata Nakhoda MV Keneukai M Lukman (27) di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakannya, akibat benturan tersebut, lambung kapal bagian kanan belakang bocor hingga air masuk dan menyebabkan kapal karam dan hampir tenggelam.
Beruntung pertolongan datang dengan cepat hingga tak ada korban jiwa. Petugas dari berbagai instansi bidang perairan bergerak menuju kapal untuk mengevakuasi kru kapal yang berjumlah 14 orang.
Mulai dari Satuan Polisi Perairan Polresta Banjarmasin dan Ditpolair Polda Kalsel hingga Pelindo, KSOP dan Basarnas.
"Pukul 15.00 WITA posisi kapal larat bergeser cepat dan ketika persiapan standby mesin terjadi benturan dan kru kapal langsung semua kumpul di atas menunggu pertolongan," ucap Mualim I Teguh Dwi.
Terus dikatakannya, kapal bermuatan 52.000 sak semen produksi PT Conch asal Kabupaten Tabalong itu sebelumnya sudah lego jangkar selama satu minggu.
Pemilik barang diketahui masih mengurus dokumen muatan yang rencananya dibawa ke Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sementara Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol Windi Syafutra di Banjarmasin, mengaku seluruh awak kapal masih diproses di KSOP untuk pemeriksaan awal.
"Kami belum melakukan pemeriksan terhadap Nakhoda, jadi masih menunggu koordinasi rekan di KSOP," tuturnya.
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017