Amman (ANTARA News) - Demonstran Jordania membakar bendera Amerika Serikat (AS) dan gambar Presiden Donald Trump dalam protes yang digelar pada Kamis (7/12) di dekat kedutaan AS di Amman untuk mengecam pengakuan terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Ratusan orang turun ke jalan dalam unjuk rasa yang digelar di kawasan Abdoun di Amman barat sembari meneriakkan slogan penentangan terhadap Trump dan Israel selain juga mengibarkan bendera Jordania dan Palestina.
Puluhan mobil polisi anti-huru-hara mengepung kompleks kedutaan yang dijaga ketat untuk menahan para demonstran, sementara polisi dikerahkan di area itu, ungkap wartawan AFP.
Demonstran berdiri sekitar 50 meter jauhnya dan meminta otoritas Jordania untuk menutup kedutaan AS dan mengusir duta besarnya.
"Jangan ada kedutaan AS di tanah Jordania," teriak mereka, seraya mengatakan bahwa AS adalah "sumber terorisme" di dunia.
Mereka juga meneriakkan "Musnahlah Israel".
Protes serupa juga digelar di sejumlah universitas di seluruh Jordania, dengan beberapa mahasiswa mengecam pengakuan Trump terhadap Yerusalem dan menyerukan boikot terhadap AS, demikian laporan AFP. (kn)
Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017