Chicago (ANTARA News) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun tajam pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena penguatan dolar AS dan kenaikan saham-saham AS mengurangi daya tarik "safe-haven" logam mulia tersebut.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari, merosot 13 dolar AS atau 1,03 persen, menjadi ditutup di 1.253,10 dolar AS per ounce.

Indeks-indeks acuan saham AS bergerak lebih tinggi, dengan Dow Jones Industrial Average naik 98,62 poin atau 0,41 persen menjadi 24.239,53 poin pada pukul 18.31 GMT.

Indeks dolar AS, sebuah ukuran dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, terus meningkat menjadi 93,61 pada pukul 18.20 GMT. Greenback tetap pada jalur kenaikan minggu ini.

Ketika dolar AS dan ekuitas AS naik, emas berjangka biasanya turun.

Emas menghadapi tekanan tambahan saat "bitcoin" melonjak di atas 16.000 dolar AS pada Kamis (7/12) pagi sebelum mengurangi kembali keuntungannya, kata beberapa analis.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 15,3 sen atau 0,96 persen, menjadi menetap di 15,802 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari turun 8,30 dolar AS atau 0,92 persen, menjadi ditutup pada 894,50 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.

(UU.A026)

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017