"Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen kami dalm mendukung pembinaan olahraga disabilitas agar para atletnya dapat berprestasi dalam setiap kejuaraan internasional," kata Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Marheni Dyah Kusumawati.
Pelatihan Nasional Pelatih Olahraga Disabilitas yang merupakan kegiatan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Paralimpiade Nasional (NPC) itu berlangsung sejak Selasa (5/12) hingga Sabtu (9/12) di Jakarta.
Marheni mengatakan para pelatih yang telah lulus dalam pelatihan itu akan menjadi kandidat sebagai pelatih kontingen Indonesia dalam pelatnas olahraga disabilitas jelang Asian Para Games 2018.
"Indonesia telah sukses dalam ASEAN Para Games 2017 di Malaysia pada Agustus lalu. Kami berharap kontingen paralimpiade Indonesia dapat meraih prestasi optimal sebagai tuan rumah Asian Para Games karena persaingan di tingkat Asia tentu akan lebih berat," katanya.
Perwakilan NPC Sapta Kunta Purnama mengatakan pelatih atlet-atlet difabel mempunyai peranan strategis untuk mengantarkan kontingen Merah-Putih dalam meraih prestasi yang lebih baik dibanding Asian Para Games 2014 di Korea Selatan.
"Kami berharap Indonesia dapat merebut 19-20 medali emas dalam Asian Para Games 2018," ujar Sapta.
Ketua Pelaksana Pelatihan Nasional Pelatih Olahraga Disabilitas Yayan Rubaeni mengatakan sebanyak 50 pelatih dari 21 provinsi mengikuti pelatihan itu.
"Mereka adalah para pelatih yang telah mengikuti seleksi di daerah masing-masing dan mempunyai atlet yang berprestasi," kata Yayan.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017