Wamena (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua telah menemui para pilot yang melayani penerbangan ke sana untuk menghindari kemungkinan penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata yang selama ini cukup meresahkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Christian Sohilait mengatakan telah melakukan pertemuan dengan beberapa pilot dan diharapkan informasi yang sudah disampaikan bisa diteruskan kepada pilot lain.
"Kami sudah kasih tahu trik-trik mendarat di Tiom (ibu kota Kabupaten Lanny Jaya) dan keluar dari Tiom supaya mereka tidak lewat di teman-teman (daerah yang menjadi basis kelompok bersenjata) yang ada di sana," kata sekda saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis.
Cara menghindari penembakan itu disampaikan setelah pada Rabu lalu kelompok bersenjata di sana menembak salah satu pesawat perintis yang hendak mendarat di Tiom.
"Dalam insiden ini (penembakan ke arah Mapolres Lanny Jaya oleh kelompok bersenjata), pesawat Demonim Air yang rute Tiom juga ikut tertembak, namun mereka berhasil keluar dengan beberapa kali berputar di udara. Saat ini situasi sudah aman dan kembali normal," katanya.
Beberapa maskapai perintis yang beroperasi dan melayani masyarakat ke Lanny Jaya misalnya AMA, Cenderawasih, Dimonim.
Ia memastikan situasi dan keamanan di Lanny Jaya sudah terkendali pascabaku tembak antara kelompok bersenjata dengan kepolisian dan TNI yang berlangsung dari pagi, terhenti dan terjadi lagi hingga sore hari tersebut.
"Situasi Tiom sudah kembali aman. Bupati juga sudah keluarkan imbauan supaya masyarakat agar tenang, jangan mengungsi karena keamanan sudah penuh diambil alih oleh aparat. Karena itu tidak usah khawatir, aktivitas berjalan seperti biasa," katanya.
Christian mengimbau kepala distrik dan kepala kampung untuk memantau lingkungan masing-masing dan jika ada hal-hal mencurigakan segera disampaikan kepada pimpinan.
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017