Kuala Lumpur (ANTARA News) - Lion Air mengajukan tambahan pesanan pembelian sebanyak 40 unit pesawat Boeing 737-900 ER (Extended Range). Pesanan tambahan senilai 3 miliar dolar AS itu merupakan pesanan baru Lion Air, sehingga total pesanan B737-900ER maskapai itu mencapai 100 unit. Pembelian 40 unit tambahan B737-900ER juga sudah dimasukkan ke dalam daftar Boeing Commercial Airplanes Orders dan deliveries Web Site, tanpa menyebutkan identitas pemesannya, kata Boeing dalam pernyataan yang dikeluarkan dari Perancis, Senin. "Kami bergetar bahwa Lion Air telah memilih 737 Generasi-Mendatang untuk memainkan peran kunci dalam rencana pertumbuhannya dan kepemimpinan pasar," kata Presiden dan CEO Boeing Commercial Airplanes, Scott Carson seperti dilaporkan Bernama. "Pilihan Lion Air atas 737 untuk mendukung strategi perluasan dan peremajaan armada pesawatnya. Jenis ini merupakan pesawat berbadan kecil yang paling efisien yang beroperasi di pasar saat ini." Boeing 737-900ER, anggota keluarga Boeing 737 Next-Generation yang terbaru, meningkatkan kemampuan 737 dengan kapasitas penumpang lebih banyak dan daya jelajah lebih jauh. "Ini merupakan pencapaian besar bagi Lion Air dimana kami menjadi operator terbesar 737-900ER," kata pendiri dan Presdir Lion Air, Rusdi Kirana. "Boeing 737 merupakan pesawat yang tepat untuk mendukung pertumbuhan rute kami di seluruh Asia Tenggara." Boeing meluncurkan program 737-900ER pada Juli 2005 ketika Lion Air mengumumkan pesanan pertama untuk 30 unit model terbaru 737. Pada Juli 2006, maskapai itu mengumumkan tambahan pesanan sebanyak 30 unit 737-900ER. Lion Air menerima unit pertama 737-900ER pada April tahun ini. Maskapai ini akan menerima total tujuh unit 737-900ER pada 2007. Seluruh armada Lion Air saat ini menggunakan produksi Boeing dan kini menjadi maskapai biaya murah terbesar di Asia dengan jumlah penumpang mendekati satu juta orang per bulan sejak maskapai ini mulai beroperasi pada Juni 2000. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007