Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengundang anggota Komisi I DPR untuk sarapan pagi di kediamannya di Jalan Rajawali Timur B-2, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis pagi.
Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari, Wakil Ketua Komisi Tubagus Hasanuddin, Wakil Ketua Komisi Meutya Hafid, Wakil Ketua Hanafi Rais, serta anggota komisi Syaifullah Tamliha, Arwani Thomafi, dan Junico BP Siahaan termasuk di antara yang memenuhi undangan jamuan sarapan tersebut.
"Acara pagi ini memang undangan dari saya, kegiatannya hanya silaturahmi biasa. Kebetulan di rumah istri sedang masak yang enak, sehingga saya ingat kepada bapak-bapak di Komisi I untuk saya undang sarapan pagi," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Pada jamuan sarapan yang menunya meliputi empal gentong, nasi liwet, bakso, dan lontong kikil itu, Hadi juga memperkenalkan isterinya, Nanik Istumawati, serta anak, dan cucunya ke anggota Komisi I DPR.
"Ngobrol-ngobrol ringan, yang jelas memperkenalkan keluarga saya, istri saya, anak saya, cucu saya. Saya kenalkan kepada bapak-bapak Komisi I," kata calon Panglima TNI itu.
Ia mengundang anggota dewan ke rumahnya setelah pada Rabu (7/12) seharian penuh mengikuti uji kepatutan dan kelayakan untuk menjadi Panglima TNI di gedung parlemen.
Setelah melakukan uji kelayakan dan kepatutan, Komisi I DPR memutuskan menyetujui Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun Maret 2018 sebagaimana usul Presiden Joko Widodo.
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan tidak ada obrolan yang penting dalam acara makan pagi di rumah Hadi.
"Hanya guyonan saja sambil menyantap empal gentong," kata TB Hasanuddin.
"Acara ini sebagai rasa syukur karena acara kemarin berjalan lancar," kata anggota Komisi I DPR Arwani Thomafi, yang menyebut acara itu hanya makan-makan dan silaturahim.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017