Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengecam keras kebijakan Presiden Donald Trump terkait pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Israel ke Yerusalem, karena dapat memicu konflik di kawasan dan mengganggu langkah perdamaian di Timur Tengah.

"Kalau kebijakan itu benar dilakukan Amerika maka berpotensi mengganggu perdamaian dunia karena sudah ada reaksi keras negara-negara Teluk, Palestina, dan sebagian negara Eropa yang tidak ingin ada kekisruhan baru ganggu perdamaian di sekitar Yerusalem," kata Taufik di Jakarta, Kamis.

Taufik menegaskan DPR RI menentang keras kebijakan Amerika tersebut dan disebutnya sebagai aksi nekat Presiden Trump karena mengancam perdamaian dunia.

Wakil Ketua Umum DPP PAN itu menilai strategi politik AS dibawah kepemimpinan Presiden Trump jangan selalu melakukan langkah-langkah kontroversial yang tidak perlu.

"Sikap politik DPR RI akan sama dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia, yaitu kalau langkah Presiden Trump itu tetap dilaksanakan maka akan mengganggu dan mengancam perdamaian dunia," ujarnya.

Taufik mengatakan DPR memberikan ruang yang luas kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk menyuarakan sikap resmi pemerintah Indonesia sehingga kebijakan AS tersebut bisa dibatalkan.

Sementara itu menurut dia, DPR RI akan berjuang menyuarakan penolakan kebijakan Presiden Trump tersebut melalui jalur parlemen dunia dan parlemen di kawasan.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump pada Selasa (5/12) mengatakan kepada para pemimpin negara-negara Arab bahwa ia berencana memindahkan kedutaan besar Amerika Serikat di Israel ke Yerusalem.

Keputusan seperti itu merupakan perubahan kebijakan AS dan berisiko memicu kekerasan di Timur Tengah.

(Baca juga: Trump akui Yerusalem sebagai ibu kota Israel)

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017