Jakarta (ANTARA News) - Menangis adalah keahlian yang harus dimiliki tiap aktor dalam berakting, tapi Fedi Nuril mendapatkan tantangan yang lebih berat dalam film “Ayat-Ayat Cinta 2”.
Kembali berperan jadi Fahri, Fedi dituntut harus meneteskan air mata pada saat mengucapkan sebuah dialog yang ditentukan.
“Pertama kali syuting khusus adegan nangis harus di waktu yang ditentukan, baru boleh menetes air mata di dialog ini dan itu,” kata Fedi usai pemutaran perdana “Ayat-Ayat Cinta 2” di Jakarta, Rabu.
Mengatur waktu agar air matanya jatuh persis saat kalimat itu diucapkan diakui Fedi bukan hal mudah. Kadang air matanya sudah terlanjur menetes sebelum dialog, ada juga saat ketika tangisnya tak kunjung keluar.
Dia berharap tantangan selama syuting tersebut berujung pada kemampuannya akting yang semakin terasah.
"Ayat-Ayat Cinta 2" berkisah tentang kehidupan Fahri yang kini sudah menjadi seorang dosen di Edinburgh bersama asistennya bernama Hulusi (Pandji Pragiwaksono). Fahri masih menunggu kabar dari istrinya, Aisha, yang tak jelas keberadaannya saat menjadi sukarelawan di jalur Gaza. Di tengah penantian itu, dia harus berhadapan dengan orang-orang Eropa yang memandang sinis Islam karena kaum muslim diidentikkan dengan teroris. Kesetiaannya pada Aisha pun diuji lewat perempuan baru yang hadir dalam hidupnya.
"Ayat-Ayat Cinta 2" akan diputar di bioskop mulai 21 Desember 2017.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017