Ahok, sosok yang paling banyak dicuitkan tahun ini

Jakarta (ANTARA News) - Twitter Indonesia mengungkapkan daftar pengguna Indonesia yang paling banyak dibicarakan di linimasa Twitter sepanjang 2017. Institusi, politisi, penyanyi hingga aktris meramaikan daftar yang dirilis Twitter hari ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi pengguna Indonesia nomor satu yang paling banyak dibicarakan di linimasa Twitter sepanjang 2017.

Peringkat kedua jatuh pada presiden Joko Widodo yang juga aktif di media sosial, disusul oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang baru menjabat tahun ini di posisi nomor tiga.

Selanjutnya berturut-turut ada Fahri Hamzah, Divisi Humas Polri, M. Guntur Romli, Melody Nurramdhani dari grup JKT48, Rafly Heriawan, Sandiaga Uno dan posisi terakhir dihuni oleh pesinetron Prilly Latuconsina.

Twitter Indonesia juga berbagi daftar tagar yang populer sepanjang 2017. Tagar ini biasanya berkaitan dengan peristiwa besar di Tanah Air yang mengundang percakapan di media sosial.

Peringkat pertama adalah #PersibDay yang digunakan penggemar klub Persib tiap kali tim asal Bandung itu bertanding.

#JumatBerkah untuk pertama kalinya jadi trending topic setiap hari Jumat, tagar ini biasanya dikaitkan dengan ucapan syukur menyambut akhir pekan.

Kehadiran grup K-pop Bangtan Boys alias BTS di Jakarta juga memicu kehebohan tagar #WingsTourinJakarta yang menduduki posisi ketiga.

Posisi keempat diisi tagar @TimnasDay yang dipakai tiap kali tim nasional Indonesia bertanding, diikuti tagar @PersijaDay, #FreeAhok di mana para pendukung Ahok menyatakan dukungan mereka pada mantan orang nomor satu di Jakarta, lalu #RI72 yang berhubungan dengan ulang tahun Indonesia.

Tiga peringkat terakhir dihuni tagar @GojekTravelokaLiga1 yang merupakan musim ke-60 dari kasta sepak bola tertinggi di Indonesia. Selanjutnya, tagar #SaveTiangListrik dipakai para pengguna Twitter untuk membahas kecelakaan mobil yang dialami Setya Novanto yang terlibat kasus korupsi e-KTP.

Terakhir ada #PilkadaDKI yang mendominasi linimasa saat momen pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Masyarakat menggunakannya untuk mencari berbagi informasi terkait Pilkada DKI.