Madrid (ANTARA News) - Striker asal Argentina, Javier Saviola telah mengatakan ia akan meninggalkan Barcelona setelah enam tahun bergabung dengan "perasaan getir", karena perlakuan klubnya itu terhadap dirinya dalam musim terakhirnya ini. "Mereka tidak memperlakukan saya dengan baik, tetapi biar lah itu masalah mereka," ujar pemain internasional berusia 25 tahun itu pada suatu konferensi pers Senin. "Mereka memiliki alasan mereka sendiri untuk bertindak demikian, tetapi saya pergi tanpa rasa bersalah namun harus tahu diri, karena saya selalu berusaha apa yang terbaik bagi saya," katanya, seperti dikutip Reuters. "Saya merujuk pada siapa pun, tetapi saya pergi dengan rasa pahit di dalam hati," tambahnya. Saviola juga mengatakan walaupun klub itu mengajukan penawaran yang terlambat untuk memperbarui kontraknya, "itu hanya lebih sebagai undangan untuk meninggalkan klub itu daripada apa pun dan itulah sebabnya mengapa saya memutuskan untuk meninggalkan klub itu." Pemain Argentina itu juga mengatakan ia kecewa dengan pelatih Barcelona, Frank Rijkaard, yang tidak menyertakannya dalam skuad bagi pertandingan kandang terakhir tim itu melawan Espanyol sembilan hari lalu. "Hal itu cukup menyakitkan saya," tuturnya. "Saya berharap bisa mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar Barca setelah enam tahun. Itu akan menjadi suatu tindakan yang baik." Saviola bergabung dengan Barca dari River Plate dengan uang transfer sebesar 28 juta dolar tahun 2001, namun tidak dilibatkan dalam banyak pertandingan saat Rijkaard menjadi pelatih Barca tahun 2003. Ia kemudian dipinjamkan ke Monaco tahun 2004 dan menghabiskan musim 2005-2006 di Sevilla sebelum kembali ke Barcelona bagi musim yang baru saja habis. Saviola mengatakan ia belum menandatangani kontrak dengan klub lain, tetapi tidak menutup pintu bagi klub apa pun termasuk musuh bebuyutan Barca, Real Madrid. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007