"Untuk rencana wisata di akhir tahun, yaitu tanggal 25 Desember 2017-2 Januari 2018 baru sekitar 20 persen," kata pemilik Batari Kencana Tour and Travel Mirza Ananda di Solo, Selasa.
Ia mengatakan kondisi tersebut berbeda dari tahun sebelumnya. Menurut dia, pada awal Desember tahun lalu pemesanan sudah penuh sehingga pihaknya sudah bisa mengatur permintaan pemesan.
Terkait situasi saat ini, pihaknya menilai kondisi perekonomian memberikan pengaruh. Menurut dia, sebagian masyarakat berusaha menghemat pengeluaran dan masih melihat situasi.
"Mungkin ada beberapa rencana juga benar-benar harus dipikirkan, jadi masih memikirkan kebutuhan primer dulu," katanya.
Senada, Pemilik Asih Tour KRAT Djuritno Yudohadinagoro mengatakan sejauh ini baru tiga grup dengan total 30 peserta yang menginginkan paket wisata ke Solo dan sekitarnya.
"Mudah-mudahan nanti bisa lebih banyak lagi pemesan untuk perjalanan wisata libur akhir tahun," katanya.
Ia berharap ke depan Kota Solo bisa bersinergi lebih baik lagi dengan daerah-daerah tetangga untuk menciptakan destinasi yang lebih mumpuni dan unggul.
"Misalnya dengan membuat paket wisata, dengan begitu bukan hanya Solo yang menjadi destinasi wisata tetapi juga daerah sekitarnya," katanya.
Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017