Polri harus mencari sumber resmi yang akurat

Tangerang Selatan (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengaku masih mencari sumber resmi yang akurat untuk mengetahui kebenaran informasi kematian petinggi organisasi teroris ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim.

"Polri harus mencari sumber resmi yang akurat, bisa dari Interpol, atau bisa informasi dari sejumlah negara seperti Amerika, Inggris, Arab, Rusia yang memang memiliki akses terhadap informasi tersebut," kata Tito di Lapangan Udara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa.

Selain berupaya mencari kepastian kabar kematian Bahrun, polisi juga mencari pelaku penyebar kabar kematian Bahrun.

"Proses pencarian penyebar informasi tersebut masih berjalan sekarang," kata dia.

Kabar kematian Bahrun beredar luas di masyarakat Kamis 30 November lalu dari aplikasi pesan Whatsapp.

Bahrun Naim disebut-sebut sebagai dalang teror bom Thamrin, Jakarta, pada Januari 2016. Bahrun yang kerap disebut pemimpin kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ini adalah perekrut sejumlah teroris asal Indonesia.

Dia kerap mengajarkan cara membuat bom melalui grup-grup Telegram internal teroris.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017