Jakarta (ANTARA News) - Ilusionis Demian Aditya menyampaikan klarifikasi mengenai kejadian saat aksi Death Drop melalui video konferensi pers yang diunggah di akun YouTube miliknya pada Senin (4/11) malam.
Insiden dalam acara televisi Rabu (29/11) menyebabkan stuntman Edison Wardhana harus dibawa ke rumah sakit akibat luka tusukan pada belakang tubuhnya.
Dalam video berdurasi nyaris 25 menit, Demian memberi keterangan bersama kakak dan istri Edison.
Ilusionis berusia 37 tahun itu menjelaskan bahwa dalam pertunjukan tersebut semua sudah dijalankan sesuai standar operasional prosedur. "Tapi di luar dugaan, kita mengalami musibah," kata Demian.
Keluarga Edison juga mengamini hal itu. Ayu, istri Edison, menyebut kejadian yang menimpa suaminya sebagai musibah. Terlepas dari tuduhan warganet yang menyudutkan Demian, Ayu menjelaskan bahwa keluarga Edison dan Demian sudah menyelesaikan semuanya secara kekeluargaan dan bahwa keluarga tidak berniat membawa masalah itu ke jalur hukum.
"Saya anggap Demian sebagai keluarga, enggak ada keluarga yang akan menuntut keluarganya," kata Nanda, kakak Edison.Demian menyayangkan komentar warganet serta pemberitaan simpang siur yang seakan berusaha memecah belah antara dia dan keluarga Edison.
Ada komentar bernada miring yang menuduh Demian lari dari tanggung jawab karena memilih bungkam selama beberapa waktu.
Demian awalnya tidak menggubris tuduhan tersebut karena keluarga Edison yang paling tahu situasinya. Bahkan, Ayu sempat berkata kepada Demian agar tabah menghadapi warganet yang membuat sosok ilusionis itu disorot publik.
Menurut Demian, aksi The Death Drop dia rancang bersama Edison, yang sudah menjadi temannya selama 15 tahun. Mereka sering membahas masalah teknis dalam pertunjukan sulap menurut Demian.
"Jadi jangan diputar balik kalau ini kesalahan satu pihak, tidak ada yang disalahkan, kita satu suara ini musibah," katanya.
"Dia orang pertama yang memperhatikan saya soal keselamatan. Dia orang yang peduli banget sama saya, sebegitu dekatnya kayak keluarga."
Tudingan bahwa Demian melarikan diri dari tanggung jawab juga dibantah. Demian menyatakan bahwa dia setiap malam menjenguk dan berinteraksi dengan Edison serta keluarganya.
Kakak Edison mengatakan kondisi adiknya sudah mulai stabil meski masih harus menjalani operasi untuk memulihkan lima tulang rusuk yang patah. Selang ventilator dan selang cairan yang dipasang di tenggorokannya pun sudah dilepas.
"Pas kejadian, yang kita lakukan fokus sama-sama adalah penyelamatan nyawa. Echon sempat flat line di meja operasi, dia bisa kembali pulih," ujar Nanda, menambahkan adiknya masih tetap ingin bermain sulap setelah sembuh.
Apakah kecelakaan ini membuat Demian kapok main sulap?
"Kalau kapok dengan kecelakaan, iya. Tapi ini harus bikin kita lebih baik dan waspada, bahwa ke depannya ada hal seperti ini yang kemungkinan terjadi," ujar Demian, yang tak mau terpuruk akibat musibah ini.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017