Cianjur (ANTARA News) - BPBD Cianjur, Jawa Barat, imbau warga diberbagai wilayah di Cianjur, untuk waspada terhadap cuaca esktrem dan pohon tumbang yang banyak terjadi di sejumlah titik sejak satu pekan terakhir.
Kepala BPBD Cianjur, Ahmad Rifai, di Cianjur, Senin, pihaknya telah menyurati pihak kecamatan untuk diteruskan ke tingkat desa hingga warga, untuk siaga bencana dan mengaktifkan kembali siskamling sebagai upaya penanggulangan dini di lingkungan masing-masing.
"Saat ini bupati telah menetapkan Cianjur siaga darurat bencana, sehingga kami mensosialisasikan hal tersebut hingga ke aparatur terbawah. Pasalnya cuaca saat ini ekstrem hujan disertai angin kencang, sehingga dapat memicu terjadinya berbagai bencana alam," katanya.
Tidak hanya kecamatan yang masuk zona merah bencana, namun pihaknya mengimbau seluruh wilayah di Cianjur, untuk waspada dan siaga bencana. Bahkan pihaknya mengimbau seluruh relawan bencana siaga dan segera melapor ketika terjadi bencana serta melakukan evakuasi.
Pihaknya saat ini, tambah dia, telah mengaktifkan sejumlah posko siaga darurat dan menempatkan anggota si8aga 24 jam dimasing-masing wilayah rawan bencana. Termasuk meningkatkan pemeliharaan sistem peringatan dini tsunami di wilayah pantai selatan dan pergerakan tanah.
"Untuk wilayah selatan kami juga aktifkan relawan bencana untuk memantau dan mengawasi wilayah masing-masing. Mereka diarahkan untuk melakukan evakuasi warga ketika terjadi bencana," katanya.
Sementara di sejumlah titik bencana yang terjadi sejak satu pekan terakhir, pihaknya mencatat warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing speerti di Kecamatan Agrabinta, Naringgul, Sindangbarang dan kecamatan lainnya.
"Laporan terakhir dari sejumlah kecamatan yang tertimpa bencana, sudah tidak ada warga yang mengungsi. Namun kami tetap meminta relawan waspada dan terus memantau karena ditakutkan bencana alam longsor dan banjir dapat terjadi setiap saat," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017