Namun, rupanya dia memutuskan menghentikan sementara pembuatan album. Salah satunya demi proyek kolaborasi bersama band JavaJive. Mengapa demi JavaJive dia rela mengalah?
"Saya sedang mempersiapkan album. Bekerja total di rumah. Saya bukan memikirkan saya sendiri. Saya memikirkan juga lingkungan. Ini juga impian (berkolaborasi bersama JavaJive), mendukung gagasan JavaJive," ujar Fariz di Jakarta, Senin.
Sebenarnya, bukan hanya demi JavaJive. Dia juga tengah sibuk melibatkan diri dalam persiapan konferensi musik Indonesia kali pertama di Ambon.
"Maret mendatang insha Allah, ada konferensi musik Indonesia pertama di Ambon," tutur Fariz.
Dalam konferensi itu, rencananya salah satu hal akan menjadi bahan pembahasan yakni belum adanya undang-undang yang mengakui seniman berserta karya-karya mereka.
"Seniman belum diakui di Undang- Undang, pembuktian agar pemerintah mengakui peran seniman, seniman juga pengawal kebudayaan. Saya mengalahkan karya saya, untuk kepentingan yang nasional," pungkas dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017