"Ya, yang menentukan ada AD/ART, bahwa 2/3 yang minta munaslub harus dijalankan," kata Kalla, yang juga politisi senior Partai Golkar kepada pers, di lingkungan Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin.
Terkait waktu penyelenggaraan Munaslub Golkar, Kalla yang pernah memimpin Partai Golkar itu meminta publik untuk menunggu karena pada intinya sebagian besar DPD tingkat I dan II menghendaki dan telah mengirimkan permintaan munaslub kepada DPP Partai Golkar.
"Tunggu saja," kata Kalla.
Sebelumnya, Koordinator Generasi Muda Partai Golkar, Ahmad Kurnia, khawatir terhadap kekuatan pro-Setya Novanto di internal Partai Golkar, terutama di tingkat DPP, berpotensi menggagalkan penyelenggaraan munaslub.
Doli menilai sikap DPP yang tidak segera merespons surat rekomendasi atau usulan 2/3 lebih DPD merupakan indikasi kuat bahwa di tubuh DPP ada orang-orang Setya Novanto yang masih tidak menginginkan munaslub.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017