Sanaa (ANTARA News) - Serangkaian serangan udara menghantam ibu kota Yaman pada Senin, kata saksi mata, saat bentrokan antara pemberontak dan pendukung mantan Presiden Ali Abdullah Saleh juga menyebar hingga ke luar Sanaa.
Serangan tersebut tampak menghantam sejumlah target di dekat Bandara Internasional Sanaa dan Kementerian Luar Negeri, keduanya berada di bawah kekuasaan pemberontak Houthi yang dikuasai Iran, menurut warga dan seorang sumber di dalam bandara.
Sebuah koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi, musuh bebuyutan regional Iran, satu-satunya pihak dalam perang Yaman untuk melancarkan serangan udara di Sanaa.
Seorang juru bicara koalisi tidak merespons untuk meminta konfirmasi mengenai serangan tersebut pada Senin.
Warga di dekat bandara itu mengatakan sejumlah serangan udara mengguncang rumah mereka pada Minggu malam dan pada Senin dini hari.
Seorang sumber bandara menyebutkan pangkalan pemberontak di dekat lokasi tampaknya menjadi target, namun bandara itu sendiri tidak dibom.
Warga juga melaporkan bahwa pertikaian tersebut, yang mencuat pada Rabu malam antara pendukung bersenjata Saleh dan pejuang Houthi, menyebar hingga keluar ibu kota, demikian laporan AFP. (mu)
Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017