Beirut (ANTARA News) - Dua orang tewas Senin dalam ledakan di kamp pengungsi Palestina Ain el-Hilweh dekat kota Sidon, Lebanon selatan, kata polisi. Ledakan itu terjadi di sebuah daerah yang dikuasai kelompok muslim garis keras bernama Jund al-Sham. Dua gerilyawan dari kelompok tersebut tewas dalam ledakan itu, yang terjadi di daerah Taamir Sidon dekat Ain el-Hilweh, kata mereka. Seorang anggota ketiga, yang diidentifikasi sebagai Shahdeh Jawhar, salah satu pemimpin Jund al-Sham, cedera serius. Beberapa sumber Palestina mengatakan, Jawhar berusaha menjinakkan sebuah bom artileri yang ditembakkan oleh pasukan Lebanon pada 4 Juni, di daerah Tameer, namun bom itu kemudian meledak. Ada laporan-laporan yang simpang-siur dari dalam kamp tersebut mengenai insiden itu. Satu keterangan menyebutkan, ledakan itu terjadi di dalam sebuah garasi dimana tiga orang berusaha menjinakkan bom itu. Sumber lain Palestina mengatakan, ledakan itu disebabkan oleh sebuah tabung gas di dalam garasi tersebut. Pada 4 Juni, gerilyawan Jund al-Sham terlibat dalam tembak-menembak dengan pasukan Lebanon yang menewaskan dua prajurit dan dua anggota kelompok garis keras tersebut, demikian laporan AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007