Palu (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan 350 tempat duduk gratis untuk warga kurang mampu yang akan mudik merayakan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di kampung halaman masing-masing.
"Hari ini kita mulai buka pendaftaran di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng Jl. Kartini No.35 Kota Palu," kata Kadis Perhubungan Sulteng Abdul Haris Renggah yang dihubungi di Palu, Senin.
Haris mengatakan angkutan mudik ini akan dilaksanakan pada 21 Desember 2017 menuju ke 10 kota di 9 kabupaten yakni Poso dan Tentena (Kabupaten Poso), Tojo Unauna, Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Morowali, Morowali Utara, Tolitoli dan Buol.
"Insya Allah pemberangkatan pemudik gratis ini akan dilepas Gubernur Sulteng Longki Djanggola pada Kamis, 21 Desember," ujar Haris Renggah, yang juga mantan penjabat Bupati Morowali Utara tersebut.
Dishub Sulteng telah menyiapkan 30 buah bus dari sembilan perusahaan otobus (PO) untuk mengangkut pemudik yang biayanya ditanggung oleh APBD Sulteng.
"Ini yang kedua kalinya diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sulteng, setelah yang pertama pada mudik Lebaran 2017," katanya.
Program angkutan mudik ini merupakan inisiatif pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu tetapi ingin merayakan Natal dan Tahun Baru.
Program ini bisa digunakan oleh para pekerja yang tinggal di Palu atau pun mahasiswa yang sedang belajar.
Pada mudik Lebaran 2017, Dishub menyiapkan hampir 60 unit armada yang melayani sekitar 400 penumpang untuk satu kali jalan dari Kota Palu ke berbagai tujuan di sejumlah kabupaten.
Ia menambahkan bus-bus yang akan digunakan dalam program mudik gratis ini semuanya milik perusahaan otobus (PO) yang selama ini melayani jalur tersebut.
Dengan demikian, dari segi keamanan, kenyamanan dan keselamatan penumpang, cukup terjamin karena kendaraan yang digunakan sudah biasa melayani trayek antara kabupaten dan kota di Sulteng itu.
Program angkutan mudik ini juga mendapat dukungan dari berbagai instansi terkait seperti PT. Jasa Raharja, Perusahaan Oto Bus, dan Polda Sulteng.
Pewarta: Fauzi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017