Meski begitu, ada cukup banyak peluang untuk membalikkan kedudukan."

London (ANTARA News) - Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengungkapkan perasaan marah dan kecewa, sekaligus menyesali permainan buruk para pemain bertahannya seusai ditaklukkan Manchester United 3-1 pada Liga Inggris (Premier League) pekan ke-14 di Stadion Emirates, Minggu waktu Indonesia.

Wenger kecewa atas penampilan pemain bertahan yang tidak fokus sehingga tim tamu berhasil unggul dua gol saat pertandingan baru berumur 11 menit.

Penampilan sepasang bek tengah, Laurent Koscielny dan Shkodran Mustafi, dinilai kurang meyakinkan karena sempat kehilangan bola sehingga memberikan keuntungan bagi pasukan Jose Mourinho yang menang berkat sepakan Valencia dan dua gol Jesse Lingard itu.

Selain itu, serangan-serangan Arsenal juga kerap kandas karena penampilan menakjubkan dari penjaga gawang David De Gea yang melakukan 14 penyelamatan penting, termasuk saat menepis peluang Alexandre Lacazette dan Alexis Sanchez.

Arsenal menuntaskan laga dengan memproduksi 33 tembakan ke gawang United, namun hanya satu yang menjadi gol yakni sepakan Lacazette. Sedangkan MU yang cuma melepaskan delapan tembakan berhasil mencetak tiga gol.

"Saya tidak tahu apakah Anda melihat banyak tembakan berkelas, tapi bila Anda memiliki 33 tembakan ke gawang dalam sebuah permainan yang berkualitas, artinya kami mendominasi dengan cara yang berkelas," kata Wenger seusai pertandingan dilansir ESPN.

"Tapi, saya marah dan kecewa, karena pada akhirnya kami tidak punya apa-apa untuk ditunjukkan," ujar Wenger.

Ia menambahkan, "Saya yakin pemain belakang kami tidak berjalan dengan baik, sama sekali. Dan, kami menempatkan diri di posisi yang sangat sulit. Meski begitu, ada cukup banyak peluang untuk membalikkan kedudukan."

Kekalahan itu sekaligus mengakhiri 12 kemenangan beruntun Arsenal di kandang pada ajang Liga Inggris, demikian laporan ESPN.

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017