Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan hubungan kerjasama strategis antara Indonesia dan India di berbagai bidang dapat terus ditingkatkan. "Presiden mengharapkan hubungan ini dapat ditingkatkan baik di bidang pertahanan, energi, teknologi informasi, investasi, dan bidang lainnya," kata Juru Bicara Kepresidenan, Dino Patti Djalal, di Kantor Presiden Jakarta, Senin, usai pertemuan Menlu India, Pranab Mukherjee, dengan Presiden Yudhoyono. Presiden Yudhoyono, kata Dino, memberikan penghargaan yang besar terhadap hubungan kerjasama strategis kedua negara negara yang selama ini telah terjalin baik. Senada dengan hal itu, Pranab Mukherjee juga mengharapkan, agar kedua negara dapat menjaga hubungan baik dan meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan. Ia mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang besar seperti minyak dan gas bumi, sedangkan India tengah mengembangkan sumber daya manusia. Menlu India menambahkan, nilai perdagangan kedua negara pada tahun 2006 sebesar lima miliar dolar Amerika Serikat (AS) dan diharapkan pada 2010 dapat meningkat dua kali lipat menjadi 10 miliar dolar AS. Untuk itu, katanya, upaya yang akan dilakukan antara lain dengan mendorong bertambahnya perusahaan patungan antar kedua negara. Perusahaan Indonesia, katanya, bisa berinvestasi dan bekerjasama dengan perusahaan di India di bidang infrastruktur, transportasi, energi, komunikasi, dan teknologi informasi. Sebaliknya, perusahaan India bisa berinvestasi dan bekerjasama dengan perusahaan di Indonesia di bidang energi seperti batubara dan minyak. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007