Beirut (ANTARA News) - Beberapa peluru kendali Israel menghajar sebuah posisi militer dekat Damaskus dan sistem pertahanan udara Suriah merespon serangan itu dengan menghancurkan dua dari rudal-rudal itu, lapor televisi Suriah.

"Si musuh Israel meluncurkan beberapa rudal darat ke darat ke arah sebuah posisi," kata televisi itu sembari menyebut ada kerugian material di tempat serangan.

Observatorium HAM Suriah menyebutkan rudal-rudal yang kemungkinan besar ditembakkan oleh militer Israel itu menghajar depot senjata tentara Suriah.

Observatorium yang memonitor perang lewat jejaring kontak di Suriah itu menyebut serangan itu menimpa kota Al-Kiswa di selatan Damaskus, untuk menimbulan ledakan keras.

Angkatan udara Israel menyatakan pasukannya telah menghajar konvoi senjata militer Suriah dan Hisbullah Lebanon hampir 100 kali selama enam tahun Perang Suriah.

Israel khawatir atas meningkatnya pengaruh Iran selama Perang Suriah dan memperingkatkan akan menjawab ancaman apa pun dari Iran.

Iran memberikan dukungan penting kepada militer Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang melawan pemberontak Suriah dan ISIS. Milisi-milisi Syiah dukungan Iran, termasuk Hisbullah, telah membantu Damaskus merebut kembali daerah-daerahnya di Suriah.

Saat mengunjungi Damaskus Oktober lalu, panglima militer Iran memperingatkan Israel untuk tidak melanggar wilayah udara atau wilayah Suriah, demikian Reuters.

Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017