"Secara fisik, 25 November sudah selesai tapi masih ada yang harus dikoordinasikan," kata dia, di sela-sela Sail Sabang 2017, di Kota Sabang, Aceh, Sabtu.
Ia mengatakan, uji coba kereta api bandara yang seharusnya dilakukan pada 1 November 2017 tertunda karena masih ada yang harus dikoordinasikan sebab jalur kereta bandara juga berhubungan dengan jalur kereta lain termasuk kereta antarterminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dia meminta PT Kereta Api untuk menguji coba jatah waktu yang ada sehingga seminggu ke depan kereta bandara sudah bisa beroperasi.
Mulai 1 Januari 2018, kereta api bandara akan mematok tarif Rp30.000 dengan rute Stasiun Bandara-Stasiun Sudirman Baru. Setelah beroperasi penuh, tarif yang diusulkan Rp100.000/orang/perjalanan.
Sumadi mengatakan, penentuan tarif dilakukan dengan memperhatikan nilai investasi PT Railink (operator kereta bandara) selain daya beli masyarakat.
Dia mengatakan, jika dibanding dengan taksi, tarif ini masih lebih murah sehingga diharapkan 30 persen penumpang pesawat menggunakan kereta api jika nanti kereta api beroperasi penuh dengan jarak antarkereta 15 menit.
Kereta api bandara dilengkapi dengan pengatur udara, pengisi daya ponsel, dan toilet terpisah antara pria dan wanita, sehingga penumpang akan nyaman.
Selain itu, di tiap gerbong kereta juga dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang serta empat layar TV LED untuk hiburan dan juga memberikan informasi posisi kereta.
PT Railink (perusahaan patungan PT Kereta Api Indonesia dengan PT Angkasa Pura II) telah menyiapkan 10 rangkaian KA Bandara Soekarno-Hatta dengan 82 perjalanan dan kapasitas 33.000 pemakai jasa perjalanan setiap hari. Satu rangkaian terdiri dari enam kereta yang mampu mengangkut 272 penumpang.
Jadwal kereta pertama berangkat dari Stasiun Sudirman Baru pukul 03.21 WIB dan sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 04.18 WIB, sedangkan untuk perjalanan terakhir pada pukul 22.51 WIB di Stasiun Sudirman Baru dan sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 23.48 WIB.
Pewarta: Santoso
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017