Manajer Humas PT Kereta Api Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Jumat mengatakan ketinggian banjir yang berkurang terpantau di jalur antara Porong - Tanggulangin, yakni km 32+400 sampai dengan km 33+250, dengan titik terdalam di km 32+900.
Gatut mengaku, meski ketinggian banjir berkurang, rel di kawasan tersebut masih belum layak untuk dilalui kereta api, sehingga pola pemindahan jalur masih dilakukan.
Salah satunya, kata Gatut, adalah KA Jayabaya yang awalnya melalui akses rel di kawasan Porong harus memutar menjadi Malang - Blitar - Kertosono - Stasiun Gubeng - Stasiun Pasarturi hingga Pasarsenen.
Sebaliknya, Stasiun Pasarsenen - Surabaya Pasarturi - Stasiun - Gubeng - Kertosono hingga Blitar dan berakhir Malang.
"KA Jayabaya tidak melalui Stasiun Bangil, Tanggulangin, dan Sidoarjo, karena kawasan itu menjadi satu jalur dengan dampak banjir di kawasan Porong," katanya.
Sebelumnya, berkurangnya banjir di kawasan rel Porong karena Daop 8 Surabaya menambah jumlah pompa dari 9 unit menjadi 11 unit untuk mengurangi debit banjir yang menggenangi rel.
Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017