Dubai (ANTARA News) - Kuwait pada Kamis (30/11) mengundang Qatar menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) negara-negara Teluk pekan depan, demikian laporan media pemerintah.

Undangan tersebut merupakan yang pertama bagi Qatar sejak boikot diplomatik yang dipimpin Arab Saudi terhadap Doha beberapa bulan lalu.

Kuwait, yang tidak termasuk di antara negara-negara Arab yang memboikot Qatar, mengundang Emir Sheikh Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani untuk menghadiri KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) pada 5 dan 6 Desember, kata kantor berita negara KUNA.

Pada Juni, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir secara tiba-tiba memutuskan semua hubungan dengan Qatar atas tuduhan bahwa Doha mendukung ekstremisme dan menjalin hubungan dengan negara Syiah Iran. Qatar membantah tuduhan tersebut.

Didirikan pada 1981, GCC adalah serikat politik dan ekonomi yang meliputi Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Qatar, serta Oman dan Kuwait.

Kuwait dan Oman belum mengambil bagian dalam pemboikotan Qatar, dan Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad Al-Sabah bertindak sebagai mediator dalam krisis itu, demikian seperti dilaporkan AFP. (mr)


Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017