"Keputusan ini diambil karena adanya intensitas angin yang kencang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, EZ Alfian, kepada wartawan, Kamis.
Ia menuturkan, penutupan wisata unggulan di Tasikmalaya itu untuk menghindari berbagai bahaya dampak angin kencang yang menerjang wilayah Tasikmalaya.
BPBD, lanjut dia, telah melakukan kesepakatan dengan jajaran kepolisian dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kesepakatan dalam menutup wisata tersebut.
"Kondisi angin cukup mengkhawatirkan, makanya sepakat dengan Polres dan dinas pariwisata untuk ditutup," katanya.
Terkait batasan waktu penutupan, Alfian menyampaikan, belum dapat dipastikan, yang pasti hingga kondisi angin kembali normal.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017