Garut (ANTARA ) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) hanya akan meluncurkan 12 roket di Fasilitas Uji Terbang Roket Lapan di Pameungpeuk, Garut, Selasa (19 Juni 2007) dari semula 13 roket, karena satu roket mengalami hambatan teknis di segi struktur. Kepala Lapan Adi Sadewo Salatun di Jakarta, Senin, mengatakan tipe roket yang mengalami hambatan struktur yakni dari tipe RX-250 yang merupakan tipe roket dengan jangkauan terjauh (50 km) dibanding 12 roket lainnya yang akan diluncurkan. Tipe roket ilmiah yang diuji terbang tersebut yakni tipe RX150 sebanyak tiga buah, tipe RX100 LOCON (local content) sebanyak empat buah dan RX-70 FFAR sebanyak empat buah. Dari 12 roket tersebut, empat roket di antaranya untuk keperluan militer yakni roket tipe RX-70 FFAR yang berdaya jangkau 7,5 km, sedangkan sisanya untuk uji ilmiah. Pada kesempatan itu pula akan diluncurkan roket tipe Dextrose (Rodex) 15 buah yang merupakan roket eksperimen berbahan bakar gula oleh Tim Rodex dan sejumlah siswa SMA. Lima di antaranya memiliki daya jangkau 1,5 km. Peluncuran roket tersebut dijadwalkan akan dihadiri Menristek Kusmayanto Kadiman, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, KSAL Laksamana Slamet Subijanto, KSAU Marsekal Herman Prayitno, KSAD Jenderal Djoko Santoso, Kepala BPPT Said D Jenie, Ketua Dewan Riset Nasional Mahdi Kartasasmita dan Ketua Komisi VII Agusman Effendi. Selain menyaksikan peluncuran, Menristek juga akan mempresentasikan dan berdialog dengan siswa-siswi daerah setempat mengenai sejarah peroketan nasional.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007