Washington (ANTARA News) - Perekonomian Amerika Serikat (AS) menunjukkan performa terbaik dalam tiga tahun pada kuartal ketiga tahun ini dengan pertumbuhan yang bahkan lebih cepat dari yang dilaporkan sebelumnya menurut data resmi yang disiarkan pada Rabu waktu setempat.
Data-data yang sudah direvisi menunjukkan ekonomi negara itu masih tangguh meski beberapa kali menghadapi badai pada akhir musim panas.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) selama kuartal Juli-September direvisi naik menjadi 3,3 persen, tiga per sepuluh poin lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya dan merupakan performa terkuat sejak kuartal ketiga 2014.
Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan melampaui target tiga persen yang ditetap Gedung Putih untuk kuartal kedua berturut-turut setelah tumbuh 3,1 persen pada periode April hingga Juni. Namun, tingkat pertumbuhan setahun penuh diperkirakan hanya mendekati angka 2,5 persen.
Selama enam bulan dari April sampai Oktober menyaksikan pertumbuhan ekonomi tercepat sejak periode yang sama tahun 2014, ketika PDB tumbuh rata-rata 4,9 persen. Sejak awal tahun hingga saat ini, ekonomi negara itu tumbuh kurang dari 2,5 persen, selaras dengan pertumbuhan pada tahun sebelumnya.
Perkiraan pertumbuhan ekonomi kuartalan terbaru, yang masih menjadi subjek revisi dalam beberapa bulan, melampaui ekspektasi para analis, yang memprediksi pertumbuhan 3,2 persen.
Pertumbuhan kuartal ketiga mencerminkan revisi ke atas pengeluaran bisnis untuk perangkat lunak komputer dan perlengkapan transportasi, dengan investasi pada perlengkapan mencapai laju tercepat dalam tiga tahun pada tingkat 10,4 persen.
Pemerintah negara bagian dan lokal tampaknya menghabiskan lebih banyak uang untuk bangunan sementara inventaris perusahaan lebih tinggi ketimbang perkiraan sebelumnya.
Itu membantu menutup revisi ke bawah pada permintaan barang-barang tahan lama dan layanan ekspor.
Peningkatan kuartalan belanja konsumen pada jasa, penggerak kunci ekonomi Amerika Serikat, tidak direvisi pada tingkat 1,5 persen, yang terendah dalam empat tahun, demikian menurut siaran kantor berita AFP. (ab)
Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017