"Saya cuma ditanya, apa perkembangan mutakhir soal anti korupsi, kompetensi saya cuma di situ aja," kata Widjajanto.
Pada saat kampanye, dia dipasang sebagai pakar dalam Tim Sukses Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, saat ini tugas tersebut sudah selesai.
"Saya setelah jadi tim pakar selesai, pimpinan tim pakar terus diminta untuk bicarakan isu - isu pencegahan korupsi. udah cuma ngomongin itu aja," kata Widjajanto.
Dia menjelaskan kalau membicarakan soal korupsi ada pengeluaran, tapi jarang membicarakan soal capaian, yakni capaian penerimaan.
"Jadi di DKI penerimaan pemdanya ada berapa, misalnya kayak gitu. Di penerimaan itu ada berapa mata pajak sich, lalu konsentrasi pencegahan di mana. yaitu di sektor-sektor infrastruktur pembangunan," kata dia.
Infrastruktur pembangunan bisa di pendidikan, kesehatan, lalu ada satu lagi yang dilupakan, yaitu investasi. "Nach investasinya di mana, di badan usaha milik daerah. Nach investasinya itu juga harus dilihat. Jangan sampai investasi itu dalam banyak contoh investasi DKI itu khan sebetulnya pembiaran aset yang tidak menguntungkan," kata dia.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017