Jakarta (Antara News) -- Presiden Joko Widodo kembali mendorong para pemimpin perusahaan untuk turut mendukung pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
"Mari kita memakmurkan dan mensejahterakan negeri ini bersama-sama,” ujar Presiden Joko Widodo di sela-sela acara Kompas 100 CEO Forum, Rabu (29/11).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia, ditargetkan mencapai 5,4 persen pada 2018, setelah tahun lalu berhasil direalisasikan mengalami peningkatan sebesar 5,02, sedangkan target tahun ini adalah 5,2 persen.
Selain itu, pengembangan daerah-daerah perbatasan Indonesia juga menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk lebih ditingkatkan pembangunan infrastrukturnya, baik konektivitas maupun ketersediaan energi yang menjadi kunci dari pemerataan ekonomi tersebut. Dalam hal ini, pemerintah tengah berupaya merealisasikan program pembangunan pembangkit listrik dengan target 35.000 megawatt pada 2019.
“Fokus PLN dalam pemerataan listrik di Indonesia adalah pada daerah-daerah terpencil dan perbatasan. Dengan pemerataan ini diharapkan ekonomi Indonesia dapat meningkat,” jelas Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Rabu (29/11).
Upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk memantapkan angka pertumbuhan ekonomi pada 2018 mendatang adalah dengan mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk lebih aktif mendukung ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah agar berdaya saing tinggi. Hal ini dipercaya dapat turut berkontribusi positif bagi laju pertumbuhan ekonomi nasional.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017