Jakarta (ANTARA News) - Hujan yang mengguyur kawasan Senayan Jakarta, Rabu, harus menunda sekitar empat dari delapan pertandingan nomor tunggal putaran kedua turnamen tenis internasional bertajuk TEZ Tennis Open 2017 seri kedua.
Keempat pertandingan turnamen Indonesia F8 Men`s Futures tersebut dengan dua laga di antaranya belum dimulai sama sekali, bakal digelar pada Kamis (30/11).
"Karena gangguan cuaca, turnamen TEZ Tennis Open ini harus menjadwal ulang pertandingan," tutur Direktur Turnamen Susan Soebakti, di Jakarta, Rabu.
Atas hal tersebut, akibatnya sejumlah petenis harus bermain lebih dari sekali dalam satu hari.
Seperti petenis asal India Vijay Sundar Prasanth yang membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan ketiga, Ti Chen asal Taiwan dengan rubber set 6-3, 3-6, 6-3, dalam laga yang tiga kali terhenti karena hujan.
Pada fase delapan besar, Prasanth bakal bentrok dengan sesama non unggulan, Chen Yu Yu dari Taiwan yang menyingkirkan seeded ketujuh, Sasi Kumar Mukund (India) 6-2, 6-7(2), 7-5.
Usai bertarung di nomor tunggal, Prasanth harus melakoni laga putaran pertama ganda berpasangan dengan petenis tuan rumah, Justin Barki. Pasangan unggulan teratas itu akan meladeni Aryan Goveas (India)/Hady Habib (AS).
Bila menang, Justin dan Prasanth harus kembali tampil meladeni pemenang partai antara Taylor bersaudara dari Australia dengan duet gado-gado, Mikalai Haliak (Belarusia)/Shonigmatjon Shofaziyev (Uzbekistan).
"Buat saya tidak menjadi masalah. Saya akan hadapi ini dan saya yakin partner saya juga siap," tutur Justin.
Selain Justin/Prasanth, Indonesia juga masih memiliki pasangan Arief Rahman/Sunu Wanyu Trijati. Duet junior-senior itu akan menantang pasangan Arjun Kadhe (India)/Francesco Vilardo (Italia) untuk mengincar satu slot di putaran semi final.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017