Jakarta (ANTARA News) - Jakarta Anniversary Festival (JAF) 2007 yang menampilkan pementasan seni budaya untuk menyambut HUT ke-480 Jakarta dinilai minim promosi sehingga banyak warga Jakarta tidak mendapat informasi terperinci mengenai kegiatan yang berlangsung selama satu bulan itu. "Saya tahu ada konser Tompi karena membaca di milis, saya coba hubungi nomor telepon GKJ tidak pernah ada yang angkat. Padahal mau pesan banyak tiket," kata seorang penonton Konser Tompi, Rossy Laksono, di Gedung Kesenian Jakarta, Minggu (17/6) malam. Rossy yang saat itu memborong tiket untuk keluarga besarnya terpaksa membeli di loket beberapa menit sebelum pementasan Tompi. Ia juga sempat merasa was-was tidak mendapat tempat duduk mengingat yang tampil adalah Tompi yang memiliki banyak penggemar. "Seharusnya informasi mengenai JAF disebar ke berbagai tempat publik, buatlah brosur atau poster-poster yang menarik sehingga orang berduyun-duyun datang," ujarnya. Sementara itu penyanyi Tompi mengatakan panitia JAF 2007 harus membuat terobosan baru dalam mempromosikan acara-acaranya. "Sayang sekali kalau pertunjukan yang bagus-bagus seperti tari, teater, dan musik menjadi sepi penonton hanya karena cara berpromosi yang kurang tepat," ujarnya. Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Yusuf Effendi Pohan mengungkapkan pihaknya telah berupaya menggalakkan promosi untuk beragam pertunjukan dalam JAF 2007. "Promosi sudah dilakukan bahkan juga ke sejumlah kota besar di Indonesia, ini agar mereka yang di daerah berkunjung ke Jakarta," katanya. JAF 2007 akan berlangsung di Gedung Kesenian Jakarta (8-29 Juni) menghadirkan sejumlah seniman dan tokoh nasional. Ada tiga unsur kesenian yang akan ditampilkan, yakni kesenian Betawi, kesenian nasional, dan kesenian internasional. Mereka yang akan tampil di antaranya sastrawan Putu Wijaya, musisi jazz Tompi, kelompok musik asal Italia "Sax Appeal Quartet", paguyuban ketoprak "Puspo Budoyo", Banjarmili Dance Studio Yogyakarta, dan kelompok "Komedi Betawi". Direktur Gedung Kesenian Jakarta Marusya Nainggolan mengatakan pihaknya telah berusaha mempromosikan rangkaian acara JAF 2007 melalui website GKJ, media massa, dan pihak manajemen masing-masing artis yang tampil. "Kita harus terus mempromosikan program kesenian di mana saja dan kapan saja," ujarnya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007