Pyongyang (ANTARA News) - Pemerintah Korea Utara mengklaim sukses melaksanakan uji tembak rudal balistik antar-benua barunya pada Rabu, dan mengumumkan bahwa pengembangan sistem senjata nuklirnya telah selesai.

Kantor berita pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA), menyiarkan rudal antar-benua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM) Hwasong-15 yang telah berhasil diluncurkan itu membawa "hulu ledak super besar" dan mampu "menyerang seluruh daratan AS."

Menurut siaran KCNA, sistem senjata itu lebih canggih dari Hwasong-14 yang diluncurkan Juli lalu, dan merupakan "ICBM yang memenuhi tujuan penyelesaian pengembangan sistem senjata roket yang dirancang oleh DPRK."

Siaran kantor berita pemerintah itu menyebutkan bahwa ICBM Hwasong-15 diluncurkan pukul 02.48 pada 29 November di pinggiran Pyongyang di bawah pengawasan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Roket itu membubung ke ketinggian 4.475 kilometer dan kemudian terbang pada jarak 950 kilometer menurut siaran KCNA.

"Setelah terbang 53-menit di sepanjang orbit yang ditetapkan, roket secara akurat mendarat di perairan target di laut terbuka di Laut Timur Korea," kata KCNA, menambahkan bahwa uji tembak yang dilakukan tidak membahayakan negara-negara tetangga.

Setelah mengamati uji rudal itu, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mendeklarasikan bahwa negara sudah menyelesaikan pengembangan "negara berkekuatan nuklir".

KCNA juga menyiarkan "deklarasi resmi" bahwa pengembangan dan kemajuan senjata strategis Korea Utara ditujukan untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah "dari ancaman imperialis Amerika Serikat" dan "menjamin kehidupan rakyat yang damai", dan karenanya tidak akan menimbulkan ancaman apa pun terhadap negara atau kawasan sepanjang kepentingan Korea Utara tidak disalahi.

"Sebagai kekuatan nuklir bertanggung jawab dan negara cinta damai, DPRK akan melakukan semua usaha yang mungkin untuk mencapai tujuan mulianya mempertahankan perdamaian dan stabilitas dunia," demikian siaran KCNA, menggunakan singkatan nama resmi Korea Utara.


Pewarta: Antara
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017