Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pihaknya mengintensifkan pengerukan terhadap sungai - sungai untuk mengatisipasi banjir.
"Jakarta sendiri memberikan update bahwa kita memulai operasi siaga ibukota dimana seluruh aparat pemerintah dalam posisi bersiaga," kata Anies di Balaikota DKI Jakarta, Rabu usai Rakor Tingkat Menteri Antisipasi Siaga Darurat Banjir, Tanah Longsor dan Erupsi Gunung Agung.
Kemudian titik-titik potensi banjir diidentifikasi, lalu semua tempat-tempat yang punya resiko itu siaganya terus - menerus, katanya.
"Sehingga saya sampaikan tadi, kita ada tiga kata kunci siap, tanggap dan galang. Dan seluruh aparat kita akan dalam posisi bersiaga. Tentu ini semua pada akhirnya kembali pada volume curah hujan yang mungkin akan datang di Jakarta," kata Anies.
Dia menyampaikan juga bahwa pada bulan Januari - Februari di pulau Jawa mungkin akan mengalami peningkatan curah hujan yang signifikan.
"Tapi dari sisi kita antisipasi dengan kesiapan itu dan kalau ada kejadian-kejadian Dinas Sosial juga sudah mengantisipasi. Jadi mudah-mudahan tidak terjadi banjir. Jadi tadi posisi kita dalam rapat adalah melaporkan situasi di Jakarta. Tapi secara umum rapatnya sendiri adalah nasional khususnya Bali," kata Anies.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017