Palembang (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menjamin ruang siaran bagi media-media pemegang hak siar pertandingan Asian Games 2018 baik di dalam maupun di luar pusat penyiaran internasional (IBC).
"Bukan hanya media dari China yang meminta ruang siaran seluas 1.000 meter persegi, media dari Jepang dan dari Korea Selatan juga meminta ruang siaran karena mereka adalah pemegang hak siar Asian Games untuk negara masing-masing," kata Direktur Penyiaran INASGOC Linda Wahyudi di sela-sela kunjungan Forum Media Asian Games di komplek olahraga Jakabaring, Palembang, Selasa.
Linda menjelaskan IBC Asian Games 2018 mencakup area seluas 7.100 meter persegi yang terletak di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, sehingga mampu menampung permintaan ruang siaran sejumlah negara.
"Media televisi CCTV dari China berencana membuat dua studio di IBC sehingga mereka butuh area seluas 1.000 meter persegi untuk 360 orang yang bekerja di dalamnya," ujar Linda.
Selain media China, stasiun televisi Jepang NHK meminta area seluas 600 meter persegi untuk kru sebanyak 300 orang. Sedangkan televisi TBS Tokyo meminta 600 meter persegi untuk kru sebanyak 250 orang.
Televisi KBS Korea Selatan dan SBS Korea Selatan meminta area seluas 800 meter persegi. Sedangkan area untuk produksi pertandingan Asian Games oleh International Games Broadcast Services (IGBS) akan menggunakan area seluas 2.500 meter persegi.
"TBS Tokyo bahkan sudah memasan satu kamar di Hotel Sultan yang mempunyai latar belakang pemandangan komplek Gelora Bung Karno Senayan. Kamar itu akan menjadi studio siaran mereka," kata Linda.
Selain stasiun televisi-televisi dari China, Jepang, dan Korea Selatan, maka stasiun televisi dari Amerika Latin, Qatar, dan India juga sudah memesan ruang siaran serta produksi pertandingan Asian Games karena menjadi pemegang hak siar.
"Kami akan menguji sistem penyiaran dalam kejuaraan uji coba pada Februari 2018. Tapi, uji coba penyiaran itu tidak untuk total sembilan cabang, hanya empat cabang olahraga saja," kata Linda.
INASGOC akan menguji coba sistem penyiaran dalam pertandingan cabang bola basket, tinju, pencak silat, dan sepak bola ketika penyelenggaraan uji coba resmi Asian Games pada Februari 2018.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017