Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pimpinan DPR akan bertemu di Kantor Presiden, Senin pukul 20.00 WIB, untuk membahas agenda jawaban pemerintah atas interpelasi mengenai dukungan Indonesia terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB No 1747 soal tambahan sanksi bagi Iran akibat pengayaan nukirnya. Informasi pertemuan antara Presiden dengan pimpinan DPR diperoleh dari Biro Pers Rumah Tangga Kepresidenan, Jakarta, Senin. Pimpinan DPR yang akan bertemu dengan Presiden yaitu Ketua DPR Agung Laksono, Wakil Ketua DPR Soetarjo Soerjogoeritno, Zaenal Ma`arif, dan Muhaimin Iskandar. Sebelumnya, pada Kamis (14/6), Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa telah mengatakan Presiden Yudhoyono bersedia bertemu dengan pimpinan DPR untuk membahas agenda jawaban Presiden terhadap hak interpelasi DPR tentang nuklir Iran. Tanggapan Presiden tersebut disampaikan berkaitan dengan surat pimpinan DPR kepada Presiden Yudhoyono mengenai hasil Badan Musyawarah (Bamus ) DPR yang mengamanatkan kepada pimpinan DPR untuk berkomunikasi dengan Presiden. Dalam surat yang diterima Hatta, Rabu lalu (13/6), Ketua DPR Agung Laksono meminta waktu dilakukan komunikasi antara pimpinan DPR dan Presiden. Dalam pertemuan nanti, menurut Hatta, akan diagendakan tentang pembahasan jadwal pelaksaan pemberian hak jawab Presiden terhadap interpelasi yang dikeluarkan DPR. Sementara itu, pada Senin (18/6) siang, di Gedung DPR/MPR akan dilaksanakan rapat pimpinan (Rapim) dengan salah satu agendanya adalah rencana pertemuan dengan Presiden. (*)
Copyright © ANTARA 2007