Bogor (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara mengajak pemerintah, perhumas, dan profesi kehumasan untuk menyampaikan hal-hal yang baik tentang Indonesia untuk melawan derasnya arus berita dan konten negatif yang beredar di masyarakat.

"Dalam perkembangan media sosial banyak konten-konten yang negatif, sebetulnya banyak hal yang positif sudah dilakukan oleh negeri ini," kata Rudi dalam Konvensi Nasional Humas (KNH) 2017 di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.

KHN 2017 dihadiri oleh 500 orang praktisi, pemerhati, akademisi, dan anggota Perhumas di seluruh Indonesia, mengangkat tema #IndonesiaBicaraBaik.

Rudi mengatakan banyak hal positif yang bisa disebarkan ke masyarakat, untuk menangkal berita negatif akan dihadapi bersama-sama dengan modal media dan komunikasi yang sudah dilakukan selama ini.

Menurutnya menyampaikan hal yang positif dan baik akan menimbulkan optimisme, bahkan kepercayaan diri bangsa.

"Bangsa Indonesia ini akan menjadi jauh lebih baik dari sekarang, Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi paling besar tahun 2030, berada pada puncak bonus demografi," kata Rudi.

Rudi menyebutkan banyak program yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk menangkap peluang bonus demografi tersebut. Menjelang 2030 perlu terus dikampanyekan info-info positif tentang bangsa.

"Kampanyenya tidak bisa seperti era dulu, sekarang dengan media sosial. Tujuannya adalah Masyarakag Indonesia punya semangat optimisme," katanya.

Indonesia bicara baik menjadi salah satu upaya untuk menangkal berita-berita bohong (hoax), karena menurut Rudi tidak bisa hanya dengan cara represif melakukan pemblokiran.

"Berita hoax tidak hanya bisa dilakukan dengan blokir-blokir saja, humas harus mampj memilih dan memilah informasi dengan cara kita (humas-redh memberikan informasi dan konten positif, disini peran hukas sangat besar," kata Rudi.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017