Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan juga menyiapkan moda kereta api untuk mengantisipasi banyaknya penumpang pesawat yang penerbangannya dibatalkan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya menyiapkan kereta api dari Banyuwangi menuju empat kota terdekat, yaitu Jember, Surabaya, Mang dan Yogyakarta.

"Dari Banyuwangi itu sudah ada enam rangkaian ke empat kota, Yogyakarta, Jember, Malang dan Surabaya dengan kapasitas 600 orang, juga ada KA Mutiara Timur kapasitas 650 orang ke Surabaya," katanya.

Mengingat salah satu lintasan di Porong, Sidoarjo tergenang air, Sugihardjo mengatakan pihaknya juga menyediakan lokomotif khusus yang bisa melintas di genangan, yaitu Lokomotif CC 300.

Namun, apabila genangannya terlalu tinggi, terpaksa harus diputar ke Blitar dan itu alternatif terkahir.

Untuk menuju ke Banyuwangi, dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan 100 bus dan mengintensifkan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.

"Dari Banyuwangi, penumpang bisa menyambung kereta atau lewat udara karena bisa langsung ke Jakarta atau Surabaya," katanya.

Dalam kesempatan sama, Sekretaris Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Pramintohadi menyebutkan pihaknya telah menyiapkan 10 bandara alternatif, di antaranya Bandara Juanda Surabaya, Banyuwangi, Yogyakarta, Semarang, Makassar, Soekarno-Hatta, Balikpapan, Manado, Kupang dan Ambon.

Semenjak penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali mulai pukul 07.15 WITA, sebanyak 445 penerbangan atau 89.000 penumpang dibatalkan.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017