Jakarta (ANTARA News) - Analis KGI Securities Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa waktu pengiriman iPhone X lebih cepat karena peningkatan produksi, bukan permintaan yang melemah.
Kuo menyebut produksi iPhone yang lebih cepat memungkinkan Apple mencapai tiga kali lipat jumlah unit yang diluncurkan dari perakitan setiap harinya.
Dua bulan lalu, Apple memproduksi 50.000 sampai 150.000 unit iPhone X setiap hari. Angka terbaru, menurut Kuo, kini Apple dapat memproduksi 450.000 - 550.000 unit iPhone X setiap hari.
Kuo mengatakan bahwa Apple telah membereskan dua masalah utama yang membuat produksi macet. LG, Innotek dan Sharp telah meningkatkan produksi modul TrueDepth Camera. Ini adalah komponen untuk FaceID. Hasil produksi komponen ini meningkat dari 60 persen pada 1 hingga 2 bulan yang lalu menjadi 80 hingga 90 persen saat ini.
Selain itu, pengiriman antena LTE juga diperkirakan tumbuh 100 persen dari bulan ke bulan pada November dan Desember.
Sulit dipercaya bahwa Apple pernah mengalami kekurangan pasokan untuk iPhone X di mana hasil produksinya sangat rendah yaitu 10 persen.
Dengan peningkatan produksi iPhone X, Kuo mengatakan pengiriman perangkat untuk kuartal keempat bisa 10 persen lebih tinggi dari ekspektasi.
Kuo mengatakan bahwa pesanan yang semula diperkirakan akan dikirim pada kuartal pertama 2018 sekarang dapat dikirim sebelum akhir kuartal ini.
Sementara itu, perusahaan layanan finansial Morgan Stanley melihat Apple akan memecahkan penjualan iPhone pada 2018, diperkirakan sebanyak 262 juta unit.
Sebagai informasi, rekor saat ini adalah 231,2 juta unit iPhone yang dijual Apple pada 2015 berkat peluncuran model iPhone dengan layar yang lebih besar, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, demikian Phone Arena.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017