Jayapura, Papua (ANTARA News) - Manajemen tim Persipura Jayapura mengakhiri kerja sama dengan Wanderley Machado da Silva Junior setelah pelatih itu membawa Boaz TE Solossa dan kawan-kawan finis pada urutan keenam Go Jek Traveloka Liga I 2017.
"Saya sudah menandatangani pemutusan kerja sama, dan sudah kembalikan pelatih ke asalnya," kata Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano di Kota Jayapura, Senin.
Wali Kota Jayapura itu menyampaikan banyak terima kasih kepada sumbangan pelatih berkebangsaan Brasil tersebut pada skuat merah-hitam meski pencapaiannya jauh dari target.
Dia tidak menyinggung nama pengganti Wanderley, hanya menjelaskan bahwa para pemain tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu sedang diliburkan.
"Jajaran pelatih dan pemain sudah masuk zona bebas, mereka kita liburkan, ada yang pulang ke kampung halaman," katanya.
Mengenai masa depan pemain, Benhur Tommy Mano mengatakan bahwa sekitar 70 hingga 80 persen anak-anak asli Papua masih dipertahankan.
"Sudah kami evaluasi, dan sebagian besar dipertahankan, 80 persen. Kami akan mengambil pemain-pemain asal Papua yang punya potensi bagus, termasuk dari Persipura U19 yang kemarin juara dan juga pemain-pemain Papua yang berlaga di Liga I," kata pria yang disapa BTM itu.
BTM mengemukakan bahwa sudah ada pemain asal Papua yang berlaga di Liga I yang dipanggil untuk mengikuti seleksi, dan sudah ada perundingan yang dilakukan dengan pemain tertentu.
"Jika kontrak dengan pemain itu sudah bisa kami jangkau, dan adanya sponsor, kami akan segera kontrak. Tapi untuk pemain asing belum ada yang kami kontrak, karena terkendala pada biaya, sponsor belum ada," katanya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017