Mataram (ANTARA News) - Sebanyak 45 rumah warga di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan rusak berat dan ringan akibat angin kencang yang terjadi pada Minggu sekitar pukul 12.30 Wita.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, puluhan rumah yang rusak di Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, tersebar di Dusun Mungkik, sebanyak lima rumah. Selain itu, di Dusun Budiwaton 40 rumah dan satu mushala rusak.
Peristiwa tersebut juga menyebabkan sembilan ruang kelas SMA Negeri 1 Praya Timur rusak ringan dan tembok lapangan umum Kecamatan Praya Timur roboh sekitar 50 meter. Beberapa pohon juga tumbang.
Angin kencang yang disertai hujan lebat tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa. Namun empat orang mengalami luka ringan di bagian kepala dan tangan. Mereka adalah Opanul Ainun (45), Repan (43), Serli (30) dan Aulia Fitri (16).
"Dari laporan yang kami terima, ada 11 bangunan rusak berat dan 30 bangunan rusak ringan. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut," kata Kepala BPBD NTB H Mohammad Rum.
Ia mengatakan korban angin kencang bersama warga sudah melakukan pembersihan sisa-sisa puing reruntuhan bangunan.
Tim BPBD NTB bersama BPBD Kabupaten Lombok Tengah sudah turun ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan sekaligus mengecek kondisi korban luka serta bangunan rusak.
"Terkait dengan bantuan perbaikan bangunan rusak, kami masih menunggu hasil pengecekan lapangan. Untuk sementara, yang sudah disalurkan bantuan yang sifatnya darurat, seperti bahan makanan," ujarnya.
Pewarta: Awaludin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017