Mesuji, Lampung (ANTARA News) - Banjir besar melanda Kecamatan Mesuji Timur, Provinsi Lampung, dengan 14 desa tergenang dengan ketinggian air mencapai 1 meter, Minggu.
Banjir terjadi setelah kecamatan itu dilanda hujan deras lebih dari empat jam, banjir merendam lebih dari 1.000 rumah warga, ribuan hektare (ha) sawah dan peladangan warga.
Hingga kini masing-masing desa masih mendata para korban, Banjir juga merendam banyak fasilitas umum seperti mushola, sekolah, puskesmas dan kantor desa bahkan perumahan bantuan Pemkab Mesuji bagi warga tidak mampu.
Banjir yang melanda wilayah itu diduga terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi, pendangkalan Sungai Mesuji serta maraknya aktivitas penebangan liar di kawasan Register 45.
Sementara ratusan warga setempat meminta instansi terkait segera mendata dan memberikan bantuan kepada korban banjir serta mencari solusi jangka panjang guna mengatasi banjir di wilayah yang mereka diami saat ini.
Di sisi lain di tengah banjir yang melanda ribuan rumah di Kcamatan Mesuji Timur, Pemkab Mesuji justru tengah merayakan puncak HUT Kabupaten Mesuji ke-9 sehingga warga yang kebanjiran merasa kurang diperhatikan pemerintah daerah.
Menurut warga, sejauh ini BPBD dan BPLHD dan Camat Mesuji Timur baru melakukan sebatas pengecekan ke beberapa desa.
Hingga kini belum ada bantuan dari pemkab setempat bagi warga korban banjir, kata salah seorang warga Desa Sungai Cambai.
Sementara itu, Camat Mesuji Timur, Tarbin saat dikonfirmasi mengatakan piahknya bersama tim telah melakukan pengecekan ke desa-desa yang terendam banjir seperti Desa Sungai Cambai dan Desa Talang Batu.
"Sejauh ini kami telah berupaya untuk melihat ke desa-desa yang terendam banjir," katanya.
Di tempat terpisah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Lampung, Rudi Harianto saat dikonfirmasi mengatakan, hujan deras di Lampung masih akan terjadi hingga April 2018.
Intensitas hujan paling tinggi diprediksi terjadi pada Desember 2017 hingga Januari 2018, oleh karena itu masyarakat diminta waspada.
Menurut data prakiraan cuaca BMKG Lampung, sejumlah kabupaten yang masih berpotensi dilanda hujan deras dan angin kencang, antara lain Lampung Selatan, Bandar Lampung, Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Timur, Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat.
Desa-desa yang terendam banjir, meliputi Desa Muara Asri, Tanjung Mas Mulya, Tanjung Mas Jaya, Tanjung Mas Makmur, Muara Mas, Tanjung Mas Rejo, Pangkal Mas, dan Pangkal Mas Mulya, Pangkal Mas Jaya, Sungai Cambai, Wonosari, Eka Mulya, Dwi Karya Mustika, dan Talang Batu.
Pewarta: Edy Supriyadi, Fajrin Raharjo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017