Kota Gaza (ANTARA News) - Perdana Menteri Palestina yang dibebastugaskan, Ismail Haniya, Sabtu, menunjuk kepala polisi baru setelah kelompoknya, Hamas, menguasai kendali sepenuhnya Jalur Gaza dari faksi saingan mereka, Fatah. Tawfiq Jaber telah ditunjuk sebagai kepala polisi, selain itu Haniya juga menugaskan Said Fannunah mengubah struktur keamanan nasional yang merupakan alat keamanan utama Palestina. Langkah itu dilakukan setelah kepala polisi pro-Fatah Jenderal Kamal al-Sheikh melarang anak buahnya di Gaza bekerjasama dengan Hamas, yang menyerbu kubu keamanan Fatah. Haniya menunjuk Sheikh sebagai kepala polisi di Jalur Gaza dan Tepi Barat pada 30 Mei. Kelompok Hamas mendapatkan kendali penuh atas Gaza, Jumat, beberapa jam sesudah Presiden Palestina Mahmud Abbas dari Fatah membubarkan kabinet pemerintah persatuan yang baru berumur tiga bulan dan menyatakan negara dalam keadaan darurat. Polisi pro- Fatah di Gaza yang menolak untuk melanjutkan kerja akan dipecat, kata Haniya, menyusul perintah Sheikh kepada anak buahnya untuk melawan. "Semua yang tidak mematuhi perintah ini akan mesti mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di muka hukum dan dianggap pemberontak," kata Sheikh yang mengepalai polisi Palestina kepada AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007