Cirebon (ANTARA News) - Gadis cilik sebut saja Mawar (13), warga Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jabar, yang sehari-hari berjualan nasi goreng diperkosa dua pemuda di sebuah kebun, Minggu dinihari sekitar pukul 00.30 WIB. Berdasarkan penelusuran ANTARA News, peristiwa itu berawal ketika korban Sabtu malam (16/6) seperti biasa menjaga warung berjualan nasi goreng di Jl Raya Kalijaga Kota Cirebon, kemudian muncul dua pria yang mengaku bernama Alex dan Anto untuk membeli nasi goreng. Sambil menyantap nasi goreng, kedua pelaku tampaknya tertarik dengan kemolekan gadis cilik itu kemudian timbul niat jahat keduanya untuk memperkosa. Dua pelaku yang dipengaruhi minuman keras itupun bukannya membayar nasi goreng, tetapi justru mengeluarkan pisau dan mengancam korban untuk ikut bersama mereka. Karena takut dibunuh, korban menuruti permintaan mereka, dan dengan menggunakan sepeda motor, korban dibawa ke sebuah kebun yang tidak jauh dari Terminal Elf Dukuh Semar, Kota Cirebon. Di tempat sepi itulah korban diperkosa secara bergantian hingga nyaris pingsan. Usai melakukan aksinya, pelaku juga mengancam korban untuk tidak melaporkan kasus itu kepada polisi sebab jika sampai bocor, mereka mengancam akan membunuh korban. Korban yang sudah lemas berusaha merangkak ke pinggir jalan, dan kemudian berteriak minta tolong sehingga sejumlah warga yang melintas jalan itu segera memberikan pertolongan dan membawanya ke UGD RSUD Gunung Jati Cirebon. Menurut korban yang ditemui di rumah sakit, kedua pelaku mengaku bernama Alex dan Anto. "Saya diancam mau dibunuh sama mereka dan saya langsung diperkosa bergantian," katanya. Kasus tersebut kini tengah ditangani unit Reskrim Polsekta Cirebon Selatan Timur yang pada malam itu segera melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mencari barang bukti.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007