Jambi (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan 15 persen perolehan suara di skala nasional pada Pemilu 2009, ujar Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali. Kepada wartawan dalam kunjungan kerja ke propinsi Jambi, Minggu, Suryadharma yang juga merupakan Menteri Negara Koperasi & UKM mengatakan target ini dapat diraih apabila ada kerja keras dan keinginan yang kuat pengurus dan kader PPP untuk memajukan dan memperjuangkan partai berlambang Ka`bah ini.. Caranya ada bermacam-macam, antara lain dengan menghidupkan identitas yang diwakili dengan lambang atau simbol partai di tengah masyarakat. Simbol partai ini pada umumnya dapat dilihat pada lambang berupa gambar Ka`bah, sehingga semua pengurus harus memasang lambang partai ini dalam bentuk spanduk dan bendera partai dalam acara apa pun dan setiap hari besar nasional, ujarnya. Selain itu, setiap kantor dan pos PPP dimana saja harus dilengkapi dengan bendera dan simbol partai PPP. Dengan demikian, masyarakat akan terus mengenal partai ini lewat simbol partai yang terdapat dimana- mana, tegasnya. "Kalau lambang partai tidak ada, masyarakat bisa saja mengira apakah partai ini masih eksis atau tidak. Oleh sebab itu, pengurus dan kader PPP harus memperhatikan hal ini," tambahnya. Cara lain yang dapat meningkat citra partai PPP adalah dengan mengubah paradigma lama yang dulu , yaitu bahwa pengurus sering diurus oleh anggota ke paradigma baru, yaitu pengurus partai harus mengurus rakyat. Dengan mengurus rakyat, pengurus harus tanggap dengan persoalan yang ada di wilayah mereka masing-masing serta aktif membantu mencari jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi, ujarnya. Aktifnya pengurus membantu masyarakat akan mengakibatkan rasa cinta masyarakat bertambah sehingga mau menjadi pendukung partai lambang ka`bah ini nanti. Menurut Ketua Umum PPP, pengurus partai hendaknya mau melakukan dan menganekaragamkan kekuatan di bidang kegiatan lainnya dan tidak hanya harus di bidang politik. Belum tentu yang masuk partai politik, senang dengan politik. Mungkin ada yang senang dengan agama. (*)
Copyright © ANTARA 2007