Lombok Timur, NTB (ANTARA News) - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri meminta siswa Balai Latihan Kerja (BLK) dapat terus mengembangkan keterampilan sehingga memiliki kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja.
"Terus belajar ya, tingkatkan kompetensi diri agar memiliki daya saing sehingga mudah memasuki pasar kerja" ujar Menaker saat berdialog dengan siswa BLK di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Hanif mengaku BLK adalah sarana untuk menunaikan visi besarnya meningkatkan keterampilan pekerja Indonesia sehingga berdaya saing tinggi saat memasuki pasar kerja.
Menaker ingin agar pencari kerja dapat mawas diri karena dunia kerja saat ini menuntut adanya kompetensi dan sertifikasi sementara mayoritas tenaga kerja saat ini hanya lulusan SD dan SMP.
"Untuk itu, BLK sebagai sarana untuk mengembangkan kompetensi harus dimaksimalkan," ujarnya.
Ia mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten untuk meningkatkan peran BLK dalam mencetak tenaga kerja terampil.
Sementara itu, Kepala BLK Lotim, Sirman, mengaku sejak beroperasinya BLK dua tahun yang lalu, tingkat penyerapan tenaga kerja terampil lulusan BLK untuk program kapal pesiar tersebut mencapai 100 persen.
BLK tersebut memiliki dua program yakni kapal pesiar bekerja sama dengan perusahaan pelayaran kapal pesiar Royal Caribbean Cruises Ltd dan perhotelan yang bekerja sama dengan seluruh hotel di NTB melalui Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID).
Saat ini BLK tersebut melatih 364 siswa program perhotelan yang terdiri dari jurusan Housekeeping 55 siswa, Guide 37 siswa, Bakery 37 siswa, Waiter 132 siswa dan Cook 103 siswa.
Untuk tahun 2018, Sirman menargetkan melatih 640 siswa program Kapal Pesiar dan 560 Perhotelan.
Pewarta: Arie Novarina
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017