"Saya ingin sekali membuat Jakarta ini bisa menjadi Green City. Jadi, bukan hanya sekedar Smart City saja," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Sandi itu pun meminta agar seluruh gedung milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan konsep hemat energi.
"Selain penghematan energi, konsep tersebut juga berdampak terhadap penghematan anggaran. Maka dari itu, kami ingin buat semua gedung milik Pemprov DKI hemat energi," ujar Sandi.
Dia menuturkan gedung pemerintah maupun aset di bawah Pemprov DKI, diantaranya sekolah dan fasilitas publik lainnya membutuhkan biaya puluhan hingga ratusan miliar rupiah untuk konsumsi energi.
Lebih lanjut, dia mengatakan untuk merealisasikan konsep hemat energi tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan menjalin kerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang otomasi penghematan energi.
"Apabila konsep penghematan konsumsi energi itu diterapkan, maka pengeluaran dapat diturunkan secara signifikan, yakni sekitar 20 sampai 30 persen ," tutur Sandi.
Dia mengungkapkan kerja sama yang dilakukan itu nantinya harus berbasis pada kemitraan, sehingga dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak dan tidak perlu pos anggaran baru.
"Kemitraan itu bertujuan mengurangi biaya tagihan listrik yang menjadi pembayaran cicilan dengan kerja sama kepada perusahaan penyedia jasa. Konsep ini akan menjadi penghematan yang besar," ungkap Sandi.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017