Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan daging bersubsidi bagi para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Program daging bersubsidi untuk para pemegang KJP akan terus berjalan, tidak akan terganggu," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.
Oleh karena itu, dia pun memastikan akan memberikan Public Service Obligation (PSO) kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dalam bidang pangan, terutama daging, yaitu PD Dharma Jaya.
"PSO itu akan sangat dibutuhkan untuk mendukung tugas PD Dharma Jaya dalam memenuhi kebutuhan daging bersubsidi, terutama para pengguna fasilitas KJP," ujar Sandiaga.
Dia menuturkan PD Dharma Jaya dapat menjalankan tugas, pokok dan fungsinya dengan diberikannya down payment (DP) PSO yang ada di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta.
"Saat ini, Dharma Jaya masih mempunyai dana yang cukup untuk menjalankan tugasnya. Tapi kedepannya, kami akan mendukung dari segi pengadaan dan kemandirian pangan," tutur Sandiaga.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya telah menggelar rapat terbatas bersama PD Dharma Jaya, PT Bank DKI, Asisten Perekonomian, Biro Perekonomian, Dinas KPKP dan BPKP DKI Jakarta terkait PSO untuk Dharma Jaya.
"Berdasarkan hasil rapat tersebut, PT Bank DKI menyanggupi untuk memberikan suntikan modal usaha kepaa PD Dharma Jaya apabila diperlukan," demikian Wagub DKI.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017